Federasi Micronesia adalah negara kepulauan yang terletak di sebelah barat Pasifik – sisi timur laut Papua. Memiliki sekitar 600 pulau kecil, negara ini punya luas lima kali lebih besar dari Prancis, di mana sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Federasi Micronesia memiliki populasi 100.000 orang.
Sepakbola Federasi Micronesia dikelola oleh asosiasinya yang bernama Federated States of Micronesia Football Association. Sudah merdeka sejak 1986, negara tersebut belum menjadi anggota FIFA.
Soal 114 gol yang bersarang di gawang Federasi Micronesia dalam tiga pertandingan, sepakbola negara tersebut memang masih jauh tertinggal. Pelatih Foster menyebut kalau beberapa pemainnya ada yang belum pernah bermain sepakbola 11 lawan 11. Beberapa pemain lain bahkan ada yang belum pernah bepergian keluar dari pulau tempat tinggalnya.
“Sebagian pemain ini tidak pernah meninggalkan desa mereka, apalagi meninggalkan pulau. Saya membawa mereka ke Guam beberapa hari lalu dan itu adalah kali pertama mereka menaiki elevator atau eskavator. Ini sebuah langkah besar buat pemain-pemain ini dan mereka benar-benar terkagum-kagum,” kisah Foster di Guardian.
Kevin Darling, seorang wartawan yang melakukan peliputan ajang itu, menyebut kalau pemain cadangan dan ofisial Timnas Federasi Micronesia berulang kali bersorak girang jika timnya berhasil menghalau bola yang datang ke pertahanan mereka. Timnas Federasi Micronesia datang ke turnamen tersebut hanya diperkuat 18 orang, bukan 23 sebagaimana tim lain yang berpartisipasi.
Karena ajang Olahraga Asia Pasifik ini merupakan kompetisi untuk pemain U-23, skor-skor besar yang tercipta tidak masuk dalam rekor dunia. Rekor kemenangan terbesar di level senior saat ini masing dipegang Australia, saat menggilas America Samoa 31-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2002 Zona Oceania pada 2001 lalu.