AGEN BOLA – Real Madrid menggelar pertemuan darurat membahas krisis yang sedang terjadi di klub tersebut.
AGEN BOLA menyebut pertemuan dilakukan pelatih Carlo Ancelotti untuk mencari jawaban tentang bencana besar di Derby Madrid.
Sebagai pelatih, Carletto Ancelotti menerima porsi kesalahan paling besar setelah kalah telak 0-4 dari Atletico Madrid pada akhir pekan, persis pertandingan selesai.
Carletto Ancelotti tidak menyangka permainan anak asuhnya di lapangan bakal separah itu. Madrid tidak hanya takluk dari segi skor, Los Blancos kalah kelas permainan dari Atletico Madrid, daya juang, semangat, dan total komitmen.
Sejumlah suporter muncul di jalan menuju Valdebebas, menjelang latihan Senin (9/2). Mereka membawa spanduk yang salah satunya bertuliskan: “senyumanmu membuat kami malu.” perpecahan juga terjadi di ruang ganti diberitakan AGEN BOLA. Kamera CCTV dari empat sudut pandang berbeda menangkap insiden saat Javier “Chicharito” Hernandez mulai pemanasan sekitar 30 menit sebelum laga derbi berakhir.
Pada saat itulah, bek kanan Alvaro Arbeloa mempertanyakan keputusan Ancelotti buat memasukan Chicharito. “Apakah perlu?” Arbeloa sempat bertanya ke arah asisten pelatih, Paul Clement. Chicharito akhirnya masuk di menit ke-73 menggantikan Karim Benzema.
Urgensi memainkan striker Meksiko itu mungkin memang tak ada. Skor laga sudah 3-0 dan Atletico malah menambah satu gol lagi usai Chicharito masuk. Namun, Ancelotti bisa jadi tidak punya pilihan. Chicharito hanya satu dari dua pemain Los Blancos berkarakter ofensif di bangku cadangan. Sisanya bertipe defensif seperti Asier Illarramendi.
Persaingan abadi antara Real Madrid dan Barcelona diperkirakan akan terjadi persaingan sampai Akhir Musim 2014-2015
Secara terpisah Luis Enrique menilai persaingan antara klub asuhannya, Barcelona dengan Real Madrid akan terus terjadi hingga akhir musim ini. Maka dari itu, pelatih berusia 44 tahun itu meminta agar skuad Blaugrana untuk tetap fokus.
Kemenangan Barca atas Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu membuat persaingan meraih gelar juara La Liga musim ini kian menarik. Pasalnya di akhir pekan yang sama, Madrid harus takluk dengan skor telak, yaitu 0-4 dari Atletico Madrid.
Hasil itu pun membuat persaingan di papan atas pada tebel klasemen La Liga kian memanas. Bagaimana tidak, saat ini Barca hanya terpaut satu poin saja dari Madrid yang berada di puncak klasemen sementara.
Melihat hal itu, lantas membuat Enrique pun memberikan tanggapannya mengenai kondisi tersebut. Ia menilai bahwa persaingan antara Barca dengan Madrid akan terus tersaji sepanjang musim ini hingga pada pertandingan di pekan terakhir.
“Kami sudah mengalami pasang dan surut sepanjang musim ini berjalan. Saya rasa yang paling konsistenlah yang akan menjadi kampiun. Namun, kita tak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja yang menjadi juara harus ditentukan di pekan terakhir,” ucap Enrique, seperti dilansir AGEN BOLA, Selasa (10/2)