Kamis, Mei 25, 2023 ( GMT + 7.00 )
Agen Judi Bola – Pada Babak Semi Final kedua Piala Dunia 2018 Inggris akan berhadapan dengan Kroasia di Fisht Olympic Stadium, Kamis (12/7). Laga ini merupakan laga yang sangat penting bagi Inggris lantaran sudah 52 tahun tim ini tidak berhasil menuju ke babak Final. Terakhir kali Inggris melaju ke Final adalah pada tahun 1966 dan berhasil merebut gelar juara.
Photo – Photo Pemain Piala Dunia
Sementara bagi Kroasia laga ini seperti ajang balas dendam untuk kekalahan 2x secara beruntun pada piala dunia 2010 dalam babak qualifikasi. Kekalahan pertama diderita ketika memasuki babak qualifikasi piala dunia September 10, 2008.
Inggris menundukan Kroasia dengan score 1 – 2 untuk kemeangan Inggris. Kenangan pahit keduanya adalah pada Qualifikasi Piala Dunia September 9, 2009. Inggris kembali mempermalukan Kroasia dengan score akhir yang lebih besar yaitu 1 – 5 bagi kemenangan Inggris.
Meskipun demikian performa Kroasia kali ini dapat kita katakan lebih baik dari Inggris. Hal ini kita analisa dari hasil pertandingan – pertandingan yang telah dijalani kroasia selama Ajang piala dunia 2018 ini.
Pada Fase Grup Kroasia mendapat poin penuh (tak terkalahkan). Ia bahkan berhasil mengalahkan salah satu Tim Favorit Juara Piala Dunia 2018 yaitu Argentina. Bahkan hingga kini Kroasia Termasuk salah satu Tim yang tidak mengalami 1 kekalahan pun selama ajang Piala Dunia 2018 Berlangsung.
Kehebatan Timnas Inggris saat ini lebih condong kepada pengolahan bola – bola matinya. Total keseluruhan gol yang diciptakan Inggris hingga babak perempat Final berjumlah 11 gol. Terhitung ada sebanyak 8 gol dari total keseluruhan gol tersebut yang diciptakan dari bola mati.
Kehebatan Timnas Inggris dalam mengolah bola mati ini juga di benarkan oleh pelatih Inggris sendiri. Pada wawancara yang dilakukan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, Gareth Southgate, mengatakan bahwa Inggris harus dapat memanfaatkan peluang bola-bola mati. Southgate meyakini hal tersebut ketika melihat perjuangan Spanyol saat memenangi Piala Dunia 2010 dan Jerman pada tahun 2014.
“Mereka sebenarnya pandai dalam bola-bola mati. Sebenarnya orang-orang tidak menyadari bahwa itu adalah faktor besar keberhasilan mereka untuk menang.”
“Baik Spanyol maupun Jerman memang memainkan bola-bola cantik, tapi jika Anda melihat berapa banyak bola mati yang mereka cetak, itu adalah kunci mereka menjadi sukses,” tutur Southgate yang dikutip dari Esquire.
Salah satu staf pelatih Southgate yang bernama Alan Russell merupakan pelatih bola mati Inggris. Alan dulunya merupakan mantan pemain bola pada liga – liga devisi bawah yang pernah membela Skotlandia dan Inggris. Ia mempunyai lisensi Kepelatihan level A dari UEFA dan sudah satu tahun bergabung dalam tim pelatih southgate.
AIan melatih secara terperinci posisi para pemain dalam menggunakan Peluang bola mati Inggris. Alan pun memberikan analisis mengenai lawan-lawan Inggris untuk memperbesar peluang gol bola mati Inggris.
Kapten Tim Kroasia, Luka Modric mengakui Timnas Inggris merupakan lawan yang cukup tangguh. Pemain Real Madrid itu menyebutkan bahwa kelebihan Inggris ada pada cara mereka mengeksekusi bola mati. Modric meyakini untuk menang Kroasia perlu memperbaiki dulu pertahanannya.
“Kami menyaksikan pertandingan hari ini [Inggris vs Swedia] dan melihat betapa bagusnya mereka dalam eksekusi bola mati,”
“Kami harus memperbaiki pertahanan kami mulai sekarang hingga hari Rabu. Kami tidak boleh kebobolan seperti pada akhir laga seperti yang terjadi pada hari ini.”
“Kami berharap sebuah pertandingan yang sangat sulit, ketat dan berat saat lawan Inggris. Kami harus menikmati momen itu dan kami harus fokus. Saya yakin kami bisa mempersiapkan diri lebih baik.”