

Bintang Roma Radja Nainggolan menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar melalui Instagram atas gol yang memberikan skor untuk Liverpool di Ibukota Italia.
Agen Judi Online – Radja Nainggolan menggunakan Sosial media untuk meminta maaf kepada suporter atas kesalahannya di Roma pada laga Semi-Final Liga Champions melawan Liverpool.
Nainggolan mencetak gol terakhir saat Roma kalah dari Final Kiev kemenangan 4-2 Rabu di Olimpico, dimana Liverpool menang 7-6 secara Agregat.
Ingin membalikkan kekalahan 5-2 pada Laga Semi-Final pertama, harapan Roma akan comeback yang menakjubkan pupus setelah umpan balik Nainggolan memberi hadiah kepada Sadio Mane dan Liverpool sebuah gol pembuka pada malam itu di Ibukota Italia.
Bintang Roma Nainggolan mengeluarkan permintaan maaf kepada penggamar melalui Instagram, menuli :”Saya bangga menjadi bagian dari tim ini.”
“Saya meminta maaf atas kesalahan yang sangat membebani hasil akhir… kami terus maju… #dajeroma.
Itu menjadi malam yang sibuk di Kota Eternal, dimana Roma hanya kehilangan satu gol untuk memaksa perpanjangan waktu melawan Liverpool.
Pembukaan gol sembilan menit Mane di buat imbang oleh gol Bunuh diri dari James Milner enam menit kemudian.
Georginio Wijnaldum memulihkan keunggulan Liverpool pada malam mendekati tanda setengah jam sebelum Roma mencetak tiga gol yang belum terjawab di babak kedua berkat Edin Dzeko dan Nainggolan.
Roma yang merasa di rugikan, Presiden James Pallota dan Direktur Olahraga Monchi keduanya menuntut pengenalan assisten wasit video (VAR) di Liga Champions setelah handball Trent Alexander-Arnold di dalam area pinalti tanpa disadari.
Dzeko juga salah ditandai karena offside sebelum dia dijatuhkan oleh penjaga gawang Liverpool Loris Karius.
? | Gladiator mentality… ?#ASRoma #UCL #RomaLFC pic.twitter.com/hqyNrN93ne
— AS Roma English (@ASRomaEN) May 2, 2018
Pada Insiden Alexander-Arnold yang mencegah Stephan El Shaarawy mencetak gol di babak kedua, veteran Roma Daniel De Rossi mengatakan kepada Mediaset Premium: “Saya melihat bola tangan dengan jelas, melihat sekeliling dan berpikir mungkin saya salah melihat. Saya bertanya kepada Edin Dzeko di sudut, dia tidak melihat, jadi aku tetap diam.”
“Saya ada disana, saya langsung melihatnya, tetapi jika hanya ada saya di stadion 60.000, tidak mudah bagi wasit untuk melihatnya juga. Tidak ada bedanya dengan yang saya pikirkan. Berpikir pada saat itu Dzeko jelas berada di posisi Off pada pinalti lainnya, namun kami kemudian melihatnya dan ternyata tidak.”
“Masalah pinalti adalah sekitar satu jam dan ada waktu yang lama untuk pergi. Itu mungkin akan mengubah alur permainan, mungkin Liverpool akan tetap lolos, namun setidaknya kita masih memiliki kesempatan.”