Rabu, Mei 31, 2023 ( GMT + 7.00 )
Performa Liverpool di bawah arahan Brendan Rodgers saat ini habis-habisan dikritik mantan pemain klub tersebut, Steve Nicol. Jika situasi tak segera membaik, Nicol bahkan memprediksi Rodgers bakal kehilangan pekerjaan.
Liverpool baru saja tersingkir dari Liga Champions, meski tetap berhak menembus kompetisi Liga Europa, menyusul hasil imbang 1-1 ketika menjamu Basel. Hasil itu juga membuat The Reds sudah tanpa kemenangan di dua laga terakhir setelah sebelumnya berimbang tanpa gol saat menjamu Sunderland di Premier League–dengan Liverpool kini terpaku di posisi sembilan papan klasemen.
“Jika situasi tidak berubah maka pada akhirnya Brendan akan terkena dampaknya. Jika tim ini terus tampil seperti sekarang, saya pikir mereka takkan punya pilihan (selain memecat Rodgers). Kami bahkan belum separuh jalan di musim ini dan saya menduga kebanyakan orang tidak memprediksi Liverpool akan bisa finis empat besar,” nilai Nicol
“Sekarang kita akan mendapat banyak informasi dari bursa transfer berikutnya. Ia sudah membelanjakan banyak uang dan pertanyaannya apakah Fenway Group akan mendukungnya di bursa transfer? Jika tidak, itu mencerminkan bahwa ia cuma memiliki paruh kedua musim untuk setidaknya membuat penampilan membaik,” sergahnya.
Nicol, yang bermain di Anfield pada periode 1981–1994 dan turut memenangi lima titel kasta teratas Inggris plus satu gelar Piala/Liga Champions, heran benar melihat penampilan ‘Si Merah’ yang tidak memuaskan. Ia pun menyebut skuat Rodgers seperti tak memiliki arah.
“Kejutan terbesar adalah betapa buruknya penampilan. Hasil lawan Basel sepenuhnya merupakan malapetaka dalam banyak aspek. Tingkat penampilannya, fakta bahwa mereka tersingkir dari Liga Champions, dan fakta bahwa kini mereka tampil di Liga Europa yang cuma akan mencederai laju mereka di Premier League,” katanya.
“Anda benar-benar harus menduga-duga untuk mencari tahu ke mana arah tim ini. Ia sudah berusaha menambah pemain untuk membuat skuat jadi lebih baik tapi hasilnya malah sebaliknya. Ini sebuah tim yang benar-benar tak menentu arahnya. Jika Anda menyaksikan pertandingan lawan Basel dan laga lawan Sunderland, mereka tidak terlihat memiliki imajinasi ketika menyerang dan saat bertahan pun tidak kelihatan solid. Ini merupakan masa-masa sulit untuk Liverpool,” sebut Nicol