AGEN BOLA – Arsenal bisa saja diunggulkan di fase 16 besar Liga Champions, waktu menjamu AS Monaco di Emirates Stadium, Kamis 26 Februari 2015 dini hari WIB. Namun manajer The Gunners, Arsene Wenger mengingatkan akan potensi bahaya mantan klubnya tersebut.
Monaco memang sempat mengejutkan saat mendatangkan banyak pemain bintang beberapa musim belakangan, namun hal itu hanya terjadi sesaat dan Leonardo Jardim kini hanya mengandalkan kolektivitas di timnya. Pelatih Monaco asal Portugal itu kini menitikberatkan pada pertahanan tim dan mengesampingkan skill individu pemain.
Hanya kebobolan satu gol dan mencetak empat gol di fase grup Liga Champions, jadi bukti permainan pragmatis Monaco. Inilah yang menjadi perhatian Wenger, ia juga memuji transisi serangan yang dilakukan Dimitar Berbatov dkk.
AGEN BOLA“Saya telah menjadi Manajer Arsenal selama 18 tahun dan fokus hanya untuk lolos perempatfinal. Monaco tim yang mendapatkan 11 poin di fase grup, berarti mereka bertahan sangat baik. Jelas mereka akan melakukannya, mereka juga bagus dalam serangan balik serta cepat dalam melakukan transisi permainan,” ujar Wenger di laman resmi UEFA, Rabu (25/2/2015).
“Kami berada di Liga Champions 17 tahun beruntun – kata mudah harus dilarang di Liga Champions. Tiap kali kami bermain di sini, sangat sulit meraih kemenangan. Selalu ada satu gol pembeda – Anda mencari satu gol, Anda mempertahankannya dan itu mengartikan Anda harus bekerja keras,” terangnya.
Pertemuan Arsenal dengan Monaco, juga menjadi nostalgia bagi Wenger. Manajer asal Prancis itu membesut Monaco di tahun 1987-1994, ia pun mengakui Monaco banyak berinvestasi pasca kembali ke Ligue 1 dengan membeli pemain-pemain bintang.
“(Monaco) merupakan awal karier saya dan saya tak tahu berapa lama menjadi manajer atau di mana saya berakhir. saat itu merupakan kesempatan pertama saya di klub besar, saya sangat muda dan selalu bersyukur atas kesempatan tersebut. Ini kali pertama mereka banyak berinvestasi di tim, karena mereka sempat berada di divisi kedua,” ucap Wenger.